SISTEMATIKA DALAM MELAMAR PEKERJAAN

 01/01/2022

Assalamualaikum wr.wb

Kali ini saya sharing tentang artikel Pengertian Sistematika Dalam Melamar Pekerjaan. 

 Dari pembahasan aspek, sistem, hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan dll.

Daftar Isi

*Aspek penting dalam Surat Lamaran Pekerjaan
*Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
*Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat 

    Sebagai lulusan sekolah SMA/SMK bahkan Kuliah, pastinya akan melamar pekerjaan dan membutuhkan surat lamaran atau surat permohonan sebagai sarat untuk mendaftar di PT yang kalian tuju. Berikut ini saya akan mengulas sistematika dalam melamar pekerjaan.

    Surat lamaran pekerjaan adalah surat permohonan yang di tulis oleh seorang pencari kerja dan ditujukan kepada instansi atau lembaga yang memberikan lowongan pekerjaan dan mencari karyawan baru. Surat lamaran pekerjaan merupakan surat pribadi resmi. Sebab surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang ditulis secara individu atau pribadi yang ditujukan pada lembaga resmi, sehingga Bahasa yang digunakan harus menggunakan bahasa formal atau resmi.

 

Aspek penting dalam Surat Lamaran Pekerjaan adalah sebagai berikut :

1.       Tesis atau pernyataan umum

        Tesis berisi informasi awal yang dikemukakan pelamar yang berhubungan dengan pekerjaan yang akan dilamar. Tersis terdapat pada paragraf pertama dan kedua. Informasi yang ada didalamnya adalah bagaimana pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dan posisi yang diinginkan. Biasanya informasi ini ditulis sesuai yang diterima, jika di koran maka sebutkan koran edisi berapa dan koran merk apa, jika pada internet usahakan berikan link dimana didapatkannya lowongan pekerjaan tersebut serta tambahkan tanggal lowongan pekerjaan itu di upload.

2.       Argumentasi

        Argumentasi digunakan untuk menguatkan tesis atau pernyataan umum. Argumentasi disajikan untuk menyakinkan orang yang membaca surat lamaran tersebut bahwa pelamar dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Pada bagian ini berisi informasi tentang si pelamar, di antaranya pendidikan (Lulusan dimana, beberapa nilai IPK dll), pengalaman kerja (jika mempunyai), serifikat, atau sesuatu yang berkaitan dengan kelebihan pelamar yang sesuai dengan lowongan tersebut.


Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan :

1.       Kepala Surat

        Kepala surat umumnya terdiri dari nama pribadi, alamat lengkap, nomor telepon dan alamat e-mail ataupun situs. Fungsi umum kepala surat adalah agar identitas segera diketahui perekrut atau perusahaan yang memberikan lowongan pekerjaan.

2.       Tanggal Surat

        Penulisan tanggal surat sebaiknya lengkap (tidak disingkat). Penulisan nama bulan disesuaikan EYD, misal bulan November sebaiknya tidak ditulis dengan Nopember. Penulisan tanggal umumnya diletakkan tepat di bawah kepala surat.

3.       Hal (Perihal)

        Bagian ini dapat disebut juga sebagai judul surat. Bagian ini menginformasikan tujuan surat ini dibuat, yaitu melamar pekerjaan. Penulisan hal atau perihal disesuaikan dengan kaidah penulisan judul, yaitu setiap kata diawali huruf kapital, kecuali preoposisi, konjungsi, dan kata bantu.

4.       Lampiran

        Fungsi lampiran adalah untuk menginformasikan bahwa surat lamaran kerja tersebut disertai dengan dokumen penting lainnya atau tidak. Bagian ini dicantumkan untuk menginformasikan berapa banyak berkas yang menyertai surat lamaran. Misalnya CV, fotokopi ijazah, transkip nilai, dan KTP. Kata lampiran tidak perlu ditulis jika memang tidak ada dokumen yang ikut disertakan dalam surat lamaran kerja. Penulisan kata lampiran diikuti dengan tanda baca titik dua ( : ). Jumlah berkas lampiran ditulis dengan huruf (bukan dengan angka) dan diakhiri tanpa tanda baca.

5.        Alamat Tujuan

        Alamat tujuan terdiri dari nama penerima surat, nama instansi/lembaga dan alamat penerima surat. Dasar penulisan sama dengan dasar penulisan pada kepala surat, tetapi ditambahkan kata “Yth.” Sebelum nama penerima atau kata “Kepada” di atas nama penerima. Kedua kata alamat itu tidak dianjurkan menggunakan keduanya secara bersamaan karena menimbulkan kesan tidak efektik pada kebahasaan yang di gunakan. Jadi pilih salah satu diantaranya.

 

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat adalah:

a.       Kata yang terhormat disingkat Yth,

b.       Huruf awal pada singkatan Yth. ditulis dengan huruf kapital,

c.       Kata kepada tidak perlu dicantumkan,

d.       Sapaan ibu, bapak, saudara, dapat digunakan jika diikuti dengan nama orang dan huruf awal              sapaan-sapaan itu ditulis dengan huruf kapital,

e.       Gelar akademik dan pangkat dapat dicantumkan jika di ikuti nama orang.

f.        Jika jabatan seseorang dicantumkan, kata sapaan tidak digunakan agar tidak ada kerancuan               penulisan,

g.       Kata jalan jangan disingkat dengan Jln.

h.       Kata nomor tidak perlu ditulis karena merupakan hal yang mubazir,

i.        Kode pos ditulis setelah penulisan nama kota,

j.        Akhir baris alamat tujuan tidak diikuti tanda titik

 

6.       Salam Pembuka

        Salam pembuka umumnya menggunakan kalimat “Dengan hormat” “Assalamualaikum” atau “Salam Sejahtera” yang diakhiri dengan tanda baca koma (,).

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan salam pembuka adalah:

a.       Bentuk yang lazim digunakan sebagai salah satu salam pembuka adalah Dengan hormat,                 Salam sejahtera, Saudara… yang terhormat, Ibu/Bapak… yang terhormat,Saudara…, atau                diganti Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh,

b.       Huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital,

c.       Penulisan salam pembuka diikuti tanda koma,

d.       Bentuk salam pembuka ditulis pada margin kiri,

 e.       Penulisan bentuk salam pembuka tidak menjorok ke dalam sebagai alenia baru,

f.        Biasanya salam pembuka digunakan pada surat-surat yang berisi berita.

 

7.       Isi Surat

        Isi surat adalah bagian untuk mengemukakan makdud serta menginformasikan sekilas pandang tentang jadi diri anda. Isi surat harus informatif, efektif, dan sistematis. Informatif berarti isi surat mudah mengerti. Efektif berarti isi surat terfokus dan tidak berlebihan. Sistematis berarti isi surat sebaiknya tidak terlalu panjang ataupun pendek. Informasi yang umum terdapat terdapat pada isi surat lamaran kerja ialah : sumber informasi lowongan, identitas/deskripsi diri singkat, ucapan terimakasih dan ungkapan harapan apabila ada.

        Bagian ini berisi informasi mengenai kemampuan pelamar, keterampilan, dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang hendak dilamar. Pada bagian ini, sebaiknya mencantumkan kalimat yang menunjukkan keyakinan para peserta. Untuk mengarahkan dan menarik perhatian pembaca, dalam paragraf pembuka perlu disampaikan pendahuluan atau latar belakang yang terkait dengan pokok pembicaraan secara singkat dan jelas. Selanjutnya, langsung masuk ke dalam paragraf isi untuk menyampaikan maksud yang diinginkan secara jelas. Paragraf isi lebih panjang daripada paragraf pembuka atau penutup.

 

8.       Salam Penutup

        Salam penutup dapat menggunakan kalimat “Hormat Saya” atau “Wassalamualaikum” diakhiri dengan tanda baca koma (,). Jika  maksud yang ingin disampaikan sudah terpenuhi, akhiri dengan paragraf penutup dengan menyampaikan simpulan atau ungkapan terimakasih secara tegas dan singkat. Umumnya paragraf penutup surat ini hanya sebuah kalimat pendek seperti Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih atau Atas bantuan dan perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

        Sebelum dibubuhi tanda tangan (dan cap) pengirim, terdapat salam penutup yang lazimnya ditulis dengan hormat kami, salam takzim, wasalam, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sementara itu, perlu diingat bahwa surat dinas yang diterbitkan oleh lembaga sudah mempunyai kop surat yang di dalamnya sudah tertera alamat dan tanggal. Jadi, tidak perlu diterapkan lagi pada bagian akhir.

 

 

9.  Tanda Tangan dan Nama Terang

    Menandatangani surat sebaiknya dengan jelas ukuran yang proporsional. Sebaiknya menggunakan tinta warna gelap dan netral (hitam/biru). Nama terang dituliskan tepat di bawah tanda tangan dan diisikan nama lengkap beserta gelar.

        Keresmian surat dinas lebih kuat dan tingkat kekuatan itu bertambah jika dibubuhi tanda tangan penerbit atau pengirim atau penanggung jawab surat. Berkaitan dengan hal ini identitas kedinasan penanda tangan harus jelas. Idnetitas kedinasan tersebut meliputi jabatan, NIP, dan cap dinas atau cap jabatan. Nama penanda tangan tidak digaris bawahi dan tidak diletakkan di dalam kurung. Selain itu, singkatan NIP tidak diberi tanda titik dan angkanya tidak dipisahkan per tiga angka sebagaimana yang sering ditemukan dalam surat dinas.



Itulah tentang artikel Sistematika Dalam Melamar Pekerjaan, semoga bermanfaat buat kalian.

Apabila ada kesamaan dalam judul dan isi artikel tersebut, saya minta maaf.

Wasalamualaikum wr.wb

Komentar