TEKNIK BLURING
01/01/2022
Pengambilan foto teknik bluring
Assalamualaikum wr.wb
Di dalam dunia fotografer pastinya banyak sekali teknik-teknik dalam mengambil foto, pada kali ini saya akan membahas tentang Teknik Bluring. Kalian yang baru memasuki di dunia fotografer, yang ingin mendapatkan foto yang lebih baik kalian simaklah dan pahami agar kalaian bisa menjadi fotografer prefesional.
Foto bluring adalah foto yang dihasilkan tidak fokus. Bukan hanya background atau latar belakang objek yang tidak fokus namun objek pada fotonya juga ikut bias.Foto blur bahkan dapat menghasilkan objek utama yang bias sementara latar belakang objek masih fokus.
Sebelum mengambil gambar dengan latar belakang nge-blur, pastikan dua hal di bawah ini sudah terpenuhi:
*Lensa
Untuk kamera DSLR, pastikan kamera yang digunakan adalah lensa fix 50 mm atau kalau kamu memiliki lensa 18-55 mm, setting kamera ke set zoom ke ukuran 55 mm. Jangan kawatir, kamu juga bisa menggunakan lensa 55-250 mm. Rentang lensa cocok untuk model foto blur gaya potret.
*Tempat
Pilihlah tempat yang bercorak atau polos. Contohnya jika memotret di luar ruangan, temukan dedaunan atau pepohonan. Dan kalau di malam hari, gunakan latar sesuatu yang terang menjadi backgroundnya seperti kumpulan lampu jalanan atau kendaraan yang melintas.
Langkah- langkah mengembalikan gambar bluring
1. Aperture
Saat mengatur Aperture atau diafragma hati-hati visualmu akan jadi nosie. Setting aperture ke angka yang besar namun jangan berlebihan. Misalnya jika aperture kamera F/2,8 cobalah atur menjadi F/5,6 atau paling tinggi F/8.
2. Sesuaikan setting White Balance
Usahakan fotomu menggunakan pemandangan perkotaan dengan banyak lampu. Sehingga hasil jepretan terlihat lebih indah. Selain itu, lakukan setting white balance pada angka 3000-7000 k saja.
3. ISO
Fotografi amatir atau pemula seringkali menggunakan ISO agar foto terlihat lebih terang. Padahal ada efek sampingnya jika kamu menaikkan ISO terlalu tinggi. Menaikkan ISO terlalu tinggi dapat mengurangi ketajaman dari objek yang akan kamu bidik.
4. Focal Lenght pendek
Jangan sungkan menggunkan lensa zoom dengan focal lenght yang lebih pendek. Karena resiko memunculkan blur karena getaran saat memotret objek akan lebih kecil. Lakukan percobaan memotret berkali kali karena untuk mendapatkan komposisi yang terbaik di malam hari harus memiliki kesabaran tingkat tinggi.
5. Gunakan lensa Wide Angle
Saat memotret di malam hari terkadang akan menimbulkan efek flare. Terlebih jika objek atau model kamu lebih berfokus pada sumber cahaya. Untuk mengurangi efek tersebut, gunakan lensa wide angle saja. Hasilnya, seluruh bagian objek akan terlihat dengan jelas dan terang.
6. Perhatikan komposisi objek
Memperhatikan komposisi objek seharusnya berbedadi situasi mana saja. Namun di malam hari, hal ini harus diperhatikan. Teliti lagi area mana yang tempat yang memiliki kelebihan cahaya atau kekurangan cahaya. Selain itu harus perhatikan juga komposisi garis pada cahaya lampu dan lainnya.
7. Gunakan format RAW
Format foto RAW bisa diotak-atik dengan menggunkan brightness, white balance atau pun contrast.
8. Pastikan kelengkapan alat
Lakukan persiapan yang agar di lapangan tidak menglami kesulitan. Beberapa alat standar fotografi seperti tripod, kamera tentu harus dibawa. Kamu bisa membawa tas kamera agar membawa kamera bisa semakin mudah.
9. Mencari tempat yang cocok
Jangan sembarangan mengambil tempat untuk memperoleh hasil gambar yang indah. Temukan sudut pandang yang berbeda agar foto lebih unik dan fotogenik.
10. Settingan pada kamera
Shutter speed pada malam hari lebih lambat karena sedikit mendapatkan cahaya. Gunkan yang 30 detik saja. Catatan lain, sesuaikan dengan diafragma dan ISO agar menghasilkan potret yang mantap.
Nah itu tadi pembahasan tentang Teknik Bluring, semoga kalian yang baru mencoba di dunia fotografer semoga bermanfaat terimakasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
Komentar
Posting Komentar